2013/04/14

Seminar – Public Speaking for Teachers (Islamic Book Fair)


Fasilitator: Muchlis Anwar            ( www.muchlisanwar.blogspot.com )
Tempat: Islamic Book Fair 2013

Ø  Dibandingkan dengan fasilitator, guru (yang sudah) mengajar 5 tahun setiap hari, lebih banyak memiliki pengalaman melakukan public speaking di depan para murid. Kenapa masih harus datang jauh-jauh belajar public speaking ke sini?

Ø  Peserta: “Kita Hadir di sini untuk belajar, walapun sudah belajar. Belajar bagaimana cara berkomunikasi yang hebat

Ø  Ingat, ‘apa yang dibicarakan, itulah yang dilakukan’.

Ø  Bandingkan, ketika kita mengajar teman, mempresentasikan skripsi di depan dosen. Atmosfer dan emosinya berbeda ketika audiencenya bukan lagi murid. Mengapa?

(ketika fasilitator bertanya, peserta pada diam dan tidak menjawab. Padahal isinya sebagian besar guru dan juga calon guru :p)

Ø  Tanpa kita sadari, kita menilai ‘audience’. Makanya, kalau ngajar depan walikota atau presiden bisa pingsan.

Ø  Perlu diingat, “Mereka belum tentu ‘public speakingnya bagus, kebetulan saja kita berbicara di depan orang yang lebih dihormati.

Ø  Ketika berbicara di depan, suara kita harus “Loud and Clear”.

Ø
Katanya ini merupakan data valid ketika seorang fasilitator mendapatkan respond dan perhatian dari audience nya. Ternyata hanya sebuah mitos. Ada fasilitator yang hanya duduk berbicara, audience akan fokus dan mendengar.

Ø  Rasul allah adalah seorang komunikator yang handal.

Ø  Jangan terlalu sering berhenti dan mengatakan “aaa..” , “eee..” , “emmm..”.

Ø  Unsur-unsur yang diperlukan dalam public speaking:
1. Intonasi
2. Tingkat kecepatan berbicara
3. Bahasa Tubuh
4. … (menguasai materi ?)

Ø  Ada tidak orang yang marah tanpa intonasi? (ada, temen sekelas saya di UNJ :p)

Ø  Ingat, ‘Ketika kita sedang berbicara di depan, kita sedang memerankan sesuatu’.

Ø  Lakukanlah cara berbicara yang berbeda pada setiap pertemuan.

Ø  “Lakukan sesuatu yang biasa, dengan mengharapkan hasil yang berbeda adalah GILA”, kata Albert Einstein.

Ø  Contohlah teladan yang bisa kita tiru, yaitu Rasul Allah.

Ø  Expresi itu harus diubah-ubah. (jangan contoh Pr*sid*n :p)

Ø  Persiapan:
1.       Sebelum bicara, ingat “SIAPKAN EMOSI” . (contoh ka G***** marah. Scary =___=””)
2.       Ekspresi untuk intonasi.
·         3 hal penting dalam intonasi:
                                                                                        i.      Kekuatan pesan yang ingin di sampaikan.
                                                                                      ii.      Tidak membosankan
                                                                                     iii.      Bukti menguasai materi
3.       Meyakinkan dalam mengajar.
Tidak hanya sekedar intonasi. Ada saatnya kita harus berbicara cepat.

Ø  Apakah berbicara berhubungan dengan imajinasi? Dengan otak? Dengan ‘acting’? bagaimana solusinya? TERUS BELAJAR.

Ø  Cara bicara orang radio -> cari kaset pak SOEKARNO di Yogya.

Ø  Tips untuk orang yang lembut! Penekanan intonasi dengan cara yang lembut.

Ø  Public Speaking:
1.       Opening dengan kesan yang bagus
2.       Proses speaking yang menyenangkan
3.       Closing yang tidak terlupakan

Ø  Beberapa hal yang penting dalam presentasi:
1.       Berwawasana luas. 
§  Banyak baca
§  Banyak dengar
§  Banyak liat
§  Banyak gaul
2.       Kemampuan berkomunikasi:
§  Bagaimana cara berkomunikasi
§  Bicara dengan penuh keyakinan dan benar
3.       Eye contact:
§  Tatapan yang tulus
§  Jangan merasa lebih hebat
4.       Jeda
“Bapak ibu sekalian… MARILAH.. kita … (lalala yeye yeye)

Ø  Yang membuat pembicara beda dengan yang lain:
1.       KARAKTER
§  Hari ini ngomong A, sampai mati ngomong A.
§  Kita harus sabar.. ketika nyuruh sabar.
§  Orang hebat punya karakter. (Soekarno, Gandhi, Rasul Allah, PAPA :3)
2.       Life is Ability
§  Jadilah orang yang menyayangi orang lain.
3.       Responsibility
§  Ngajarin orang, harus tanggung jawab. Tanggung jawab dengan apa yang telah diajarkan

Ø  The Fundamental Problem of Presentation
1.       Tidak punya goal setting yang jelas
2.       Subject understanding, harus belajar
3.       Live preparation
4.       No audience identification
5.       Jangan overload information. Stay focus.
6.       Presentation technique
§  Kreativitas
§  Analogi
§  Story telling
§  Joke
§  Involve audience
7.       Facilities and atmosphere.

Story:
Ke IBF bareng sama Ayu, Dian, dan Uta. Sebenernya si Uta ada kuliah jam 1. Tapi, seminar baru selesai jam 12. Alhasil, kita propagandain Uta biar ga ikut kuliah. Kuliah apa? Tidak bisa menyebutkan merek :p. Galau tuh dia dari mulai seminar sampai selesai. Akhirnya dia memutuskan untuk tidak kuliah (si Uta nakal yaa :D).
Ternyata eh ternyata, kelas jam 1 tersebut di tiadakan karena sang dosen berhalangan hadir. Bahagialah kita semua dan mulai mencari – cari jati diri novel incaran masing – masing. Setelah berpuluh-puluh novel mereka beli, saya pun belum menemukan buku yang srek di hati. Sekalinya nemu, harganya 200.00 rupiah lebih. Mak jleb =+=” . Seketika galau menyerang.
Oke tidak pantang menyerah. Iseng-iseng membelah diri dari kawanan, masuk ke stand yang rada sepi, ternyata saya menemukan buku Sherlock Holmes. Yaampuunn. Oke, sekali lagi stak di harga =__=”. Buku kecil dengan harga 60.000 rupiah.
Kenapaaa T___________T”. padahal yang lain bisa beli novel berpulu-puluh tapi totalnya berkisar 100.000 an. Tapi, demi penasarannya saya yang sang seorang penggemar, di belilah buku itu. Dan bawa pulang 1 buku ke kosan. Dibaca. Habis sehari. Tamat.

SAMPAIKAN KEKUATAN PESAN DENGAN INTONASI 

2 comments:

  1. wah ini udah berapa tahun lalu yaa. hehehe..terimakasih masih sempat nulis cerita liputannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Engga nyangka pak Muchlis bakalan komen >w<)// !! Sama2 pak Muchlis atas seminarnya + contoh2 yang udah dipraktekan hehe

      Delete

Hai _\(^w^) selamat datang di "Earth Notes", catatan dunia tersimpan dalam satu blog. Alias blog gado-gado hehe. Enjoy it :D

DVD Eksternal Asus SDRW-08D2S-U Portable (Komentar)

Baru beli DVD Eksternal di Lazada (QTCmart). Harganya Rp. 305.000,00. Pesan tanggal 8 Juni jam 17:00, sampai tanggal 10 Juni jam 14:00. ...